Sabtu, 17 Desember 2011

Kas Kecil

KAS KECIL

1.PENGERTIAN

Kas kecil adalah sejumlah uang tunai yang dibentuk untuk membayar pengeluaran - pengeluaran yang jumlahnya relataiv kecil atau jumlahnya mendadak, seperti untuk membeli perangko, sumbangan - sumbangan, ongkos - ongkos dan lain - lain.

1.Untuk keperluan mendadak serta bersifat urgent dapat diambil sari kas kecil
2.Untuk kepentingan pimpinan, tanpa menunggu persetujuan dari pihak keuangan/ bendahara yang biasanya memakan waktu lama
3.Sekretaris dapat mengatur keperluan pimpinannya sendiri dengan leluasa

2. ALUR KERJA
Kegiatan keuangan pada sekretaris , hanya menangani keuangan pimpinan saja, dan banyaknya uang yang ada dikelolah hanya dari satu sumber pemasukan yaitu kasir perusahaan oleh sebab itu pola yang dipakai adalah kas kecil.

A.Dalam proses penanganan keuangan pimpimnan ada 2 yaitu:
a. Prosedur Penanganan Kas Masuk
b. Prosedur Penanganan Kas Keluar

Pola Pencatatan Buku Kas

Setelah melakukan pencatatan pada buku from bukti kas masuk dan bukti kas keluar, sebelum disimpan di ordner terlebih dahulu dicatat pada buku kas. pola pembukuan kas kecil yang dilakukan sekretaris ada dua sistem yaitu :

a. sistem fluktuasi (saldo harian)
pada sistem saldo harian jumlah dana kas kecil selalu berubah - ubah. pengisian kas kecil tidak harus sama dengan pengeluaran.
Keuntungan sistem ini, sekretaris setiap hari dapat melihat saldo yang tersisa. sertab dapat meminta kembali dana tambahan, apabila dana yang tersedia kurang. Kerugianya tidak dapat diketahui pengeluaran paling banyak untuk apa. Sistem ini dilaporkan setiap bulan.

b. Sistem Imprest
pada sytem ini jumlah uang yang digunakan akan dikembalikan dalam jagka waktu tertentu, sehinggaa alokasi dana tersebut dapat mengembalikan jumlah kas semula. Keuntungan menggunakan system ini dapat mengetahui pengeluaran uang secara rinci berdasarkan pos - pos pengeluyaran setiap bulannya. Kelemahan system ini adalah sekretaris tidak mengetahui jumlah uang yang ada di kas setiap waktu. dan juga tidak dapat mengambil uang setiap waktu.

c. Penyimpanan Bukti Kas Kecil

1. Priksalah bukti kas serta bukti transaksinya
2. Satukanlah bukti kas dengan bukti transaksinya
3. Kelompokan, apakah kas masuk ke kas keluar atau ke kas keluar
4. Siapkan Ordner
5. Buat Guide sebagai pembatas antara bukti kas masuk atau bukti kas keluar
6. Tulis pada Ordner, dengan nama mulai sebagai judul
7. Susunlah nama bukti kas keluar mulai dari tanggal yang paling lama, kemudian batasi dengan guaide bukti kas keluar, baru masukkan bukti kas masuk dan batasi degan guaide bukti kas masuk.

d. Pelaporan
Setiap akhir bulan wajib melaporkan penerimaan maupun pengeluaran dengan melampirkan bukti - bukti transaksi keuangan dengan diketahui pimpinannya langsung. Pelaporan ditunjukan kepada bagian keuangan, kemudian dipriksa kembali oleh bagian keuangan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan dana bulan berikutnya.